Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo merupakan tempat pembuangan akhir satu-satunya di Kabupaten Kudus. Operasional dari TPA Tanjungrejo ini menggunakan metode controlled landfill, dimana controlled landfill yaitu metode dengan sistem memadatkan sampah dengan alat berat lalu menutupnya dengan tanah tanah. Pengelolaan sampah di Kabupaten Kudus perlu dikaji agar pengelolaan lebih efisien dan efektif karena penggunaan metode controlled landfill belum maksimal dan masih menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat di sekitar area TPA. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis seberapa besar dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan dari keberadaan TPA Tanjungrejo berdasarkan nilai valuasi ekonomi. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara kepada para responden. Observasi dilakukan mulai bulan Desember 2022 – Maret 2023 dan wawancara dilakukan kepada responden yaitu 33 responden masyarakat dan responden stakeholder yaitu Kepala TPA Tanjungrejo. Hasil penelitian menunjukkan dampak yang ditimbulkan dari keberadaan TPA terhadap lingkungan sekitar memiliki nilai valuasi dampak positif lebih besar dibandingkan nilai valuasi dampak negatifnya. Nilai eksternalitas positif sebesar Rp 857.272.800 sedangkan nilai eksternalitas negatif sebesar -Rp 184.929.029, sehingga didapatkan nilai valuasi ekonomi Rp 672.343.771. Pada studi kelayakan proyek, penilaian terhadap kelayakan proyek didapatkan Payback Period sebesar 7,45 tahun, BCR 1,18 dan Internal Rate of Return 6,78%.
