Abstrak


Analisis Usaha Sapi Potong di CV. Bengkel Sapi Kalijeruk (Rekondisi Sapi), Daerah Istimewa Yogyakarta


Oleh :
Hegar Miftahisa'adah - V2320030 - Sekolah Vokasi

Analisis usaha merupakan kelayakan suatu usaha investasi untuk dilaksanakan. Suatu usaha yang dapat dikatakan layak atau tidak adalah perkiraan bahwa usaha tersebut dapat menghasilkan keuntungan atau tidak bila dijalankan. Analisis usaha berfungsi sebagai memperkirakan keuntungan dari peternakan yang diusahakan dan meminimalisir kerugian. Keberhasilan dari suatu usaha peternakan dapat dilihat dari manajemen pemeliharaan yang baik dan manajemen biaya operasional dan penjualan ternak yang maksimal. Kegiatan tugas akhir yang berjudul Analisis Usaha Sapi Potong di Bengkel Sapi Kalijeruk (Rekondisi Sapi) Daerah Istimewa Yogyakarta bertujuan untuk mendalami manajemen penggemukan sapi potong serta menganalisis usaha peternakan. Materi yang digunakan dalam kegiatan Tugas Akhir di CV Bengkel Sapi Kalijeruk yaitu alat tulis, sepatu boot, handphone, buku sebagai studi pustaka, dan laptop. Metode yang digunakan dalam kegiatan Tugas Akhir di CV. Bengkel Sapi Kalijeruk dalam analisis usaha dan penerapan manajemen pemeliharaan sapi potong meliputi praktik lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Tujuan dari kegatan Tugas akhir adalah meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja dalam bidang usaha sapi potong, Mengetahui kondisi umum dan permasalahan yang ada di peternakan, menganalisis parameter keberhasilan usaha sapi potong meliputi pemilihan bakalan, manajemen pemberian pakan, manajemen perkandangan, manajemen pengolahan limbah, dan manajemen kesehatan. mengetahui usaha yang dijalankan apakah menguntungkan dan layak untuk dipertahankan dengan cara melakukan analisis usaha di peternakan tersebut. Berdasarkan analisis kelayakan usaha yang dihitung menggunakan BEP, BCR, dan PPC di CV. Bengkel Sapi Kalijeruk menunjukan bahwa usaha tersebut layak dikembangkan dan dipertahankan. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 37.961.234. Analisis BEP sebesar Rp 1.357.185.309 dengan nilai BEP unit yakni 19 ekor, Analisis BCR sebesar 1,02. Analisis PPC sebesar 5,3 tahun.