Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia tak terkecuali Indonesia, menyebabkan hampir seluruh kegiatan terhenti demi memutus rantai penyebaran virus. Hal ini menuntut instansi-instansi yang terkait pelayanan publik membuat sebuah inovasi agar pelayanan tetap berjalan tanpa adanya tatap muka. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun merupakan salah satu instansi yang menerapkan pelayanan secara online melalui sebuah aplikasi yaitu whatsapp. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi whatsapp terhadap kualitas pelayanan Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Analisis dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam penggunaan aplikasi whatsapp terhadap kualitas pelayanan. Namun secara individu variabel bukti fisik, keandalan, dan daya tanggap berpengaruh posistif dan signifikan, sedangkan variabel jaminan dan empati secara individu tidak berpengaruh dan signifikan dalam penggunaan aplikasi whatsapp terhadap kualitas pelayanan. Hasil koefisien determinasi diperoleh nilai 0,231 yang berarti bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini 23,1% pengaruh penggunaan aplikasi whatsapp terhadap kualitas pelayanan, sedangkan 76,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan yaitu menambah fitur chatbot dan visualisasi informasi.
