Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program BLT-Dana Desa di Desa Kedungwuluh Kidul dengan menggunakan aspek what happening? oleh Ripley and Franklin (1986) dan untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi dengan 4 aspek yang dikemukakan oleh Edward III (1980) berupa 1) Komunikasi, 2) Sumber daya, 3) Disposisi, 4) Struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Adapun hasil penelitian ini, implementasi program BLT-Dana Desa sudah berjalan dengan baik. Implementasi program BLT-Dana Desa melibatkan 38 aparat pemerintah desa dan masing-masing sudah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Serta aturan dan tujuan yang jelas sehingga pemerintah desa paham terkait tugas dan sasaran kebijakan. Keberjalanan implementasi program BLT-Dana Desa juga didukung oleh partisipasi aktif masyarakat penerima sehingga uang BLT-Dana Desa dapat tersalurkan dengan semestinya. Selain itu, dalam pelaksanaan implementasi program BLT-Dana Desa terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dalam implementasi program BLT-Dana Desa di Desa Kedungwuluh Kidul adalah komunikasi yang terjalin baik, ketersediaan sumber daya manusia, sumber daya anggaran dan fasilitas, serta struktur birokrasi yang tidak tumpang tindih. Sedangkan untuk faktor penghambat adalah sikap pelaksana, karena ditemui adanya sikap acuh dari pemerintah desa terkait keluhan yang diajukan oleh masyarakat.
