Abstrak


Hubungan Lingkungan Rumah dengan Screen Time pada Anak Usia Dini


Oleh :
Fahira Alya Muhandri - G0119038 - Fak. Psikologi

 

Salah satu produk perkembangan teknologi adalah gawai. Gawai merupakan perangkat elektronik yang berfungsi sebagai alat komunikasi modern, seperti ponsel, komputer/laptop, dan sebagainya. Saat ini gawai tidak hanya digunakan orang dewasa, namun juga anak-anak. Durasi screen time yang direkomendasikan bagi anak usia dini, yaitu kurang dari 1 jam per hari. Jika anak usia dini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menatap layar gawai, maka hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan rumah dengan screen time pada anak usia dini. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan/atau pengasuh utama anak usia dini. Responden penelitian ini berjumlah 56 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Screen Time dan Skala Lingkungan Rumah yang terdiri atas dua versi, yaitu Skala Lingkungan Rumah untuk Bayi-Balita (0 – 3 tahun) dan Skala Lingkungan Rumah untuk Anak Usia Dini (3 – 6 tahun). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis korelasi Spearman’s Rho. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa korelasi antara lingkungan rumah dan screen time pada bayi-balita (0 – 3 tahun) memiliki signifikansi 0,133 (p > 0,05). Demikian pula hasil uji hipotesis korelasi antara antara lingkungan rumah dan screen time pada anak usia dini (3 – 6 tahun) menunjukkan signifikansi 0,582 (p > 0,05). Maka, dapat disimpulkan bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan rumah dengan screen time pada anak usia dini.