;

Abstrak


META-ANALISIS: PENGARUH PELATIHAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KESIAPAN PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK PADA TENAGA KESEHATAN


Oleh :
Agus Syukron Ma'ruf - S022108002 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Agus Syukron Ma’ruf. S022108002. 2023. Tesis. Meta-Analisis: Pengaruh Pelatihan Rekam Medis Elektronik dan Tingkat Pengetahuan terhadap Kesiapan Penggunaan Rekam Medis Elektronik pada Tenaga Kesehatan. Pembimbing I: Dr. Hanung Prasetya, S.Kp., S.Psi., M.Si. Pembimbing II: Prof. Bhisma Murti, dr., MP.H., M.Sc., Ph.D. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret

Latar Belakang: Secara global, lebih dari sebagian proyek RME menghadapi permasalahan yang mungkin terjadi, bahwa hanya 35% negara berpendapatan menengah ke bawah dan 15% negara berpendapatan rendah telah menerapkan sistem pencatatan kesehatan elektronik nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi primer sebelumnya dalam menilai pengaruh pelatihan rekam medis elektronik dan tingkat pengetahuan terhadap kesiapan penggunaan rekam medis elektronik pada tenaga kesehatan.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan menggunakan diagram alir PRISMA dan model PICO. Population: tenaga kesehatan. Intervention: pelatihan RME dan tingkat pengetahuan. Comparison: tidak pelatihan RME dan tingkat pengetahuan buruk. Outcome: kesiapan penggunaan RME pada petugas kesehatan. Database yang digunakan adalah Google Scholar, Pubmed, ScienceDirect, Taylor & Francis, Springer Link, Plos One, dan BioMed Central, dengan kata kunci (“Willingness” ATAU “Readiness” ATAU “Utilization” DAN “Electronic Medical Records” ATAU “EMR” DAN “Training” ATAU “EMR Training” DAN “Knowledge” DAN 46 “Health Professionals” DAN “Cross Sectional” DAN “Adjusted Odds Ratio” ATAU “AOR”). Terdapat 9 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2015-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan RevMan 5.4.

Hasil: Meta analisis terhadap 9 artikel dengan desain studi cross-sectional didapatkan dari Ethiopia dengan jumlah sampel 3,996 tenaga kesehatan. Hasil meta-analisis menunjukkan Tenaga kesehatan yang mendapatkan pelatihan EMR mengalami kesiapan penggunaan rekam medis elektronik sebesar 2.62 kali dibandingkan dengan tenaga kesehatan yang tidak mendapatkan pelatihan EMR, dan hasil tersebut signifikan secara statistik (aOR= 2.62; CI 95%= 2.01 hingga 3.42; p= 0.001), Petugas kesehatan yang memiliki pengetahuan bagus dapat meningkatkan kesiapan penggunaan rekam medis elektronik sebesar 1.83 kali dibandingkan dengan petugas kesehatan yang memiliki tingkat pengetahuan yang buruk, dan hasil tersebut signifikan secara statistik (aOR= 1.83; CI 95%= 1.50 hingga 2.24; p= 0.001).

Kesimpulan: Tenaga kesehatan yang mendapatkan pelatihan RME, dan memiliki tingkat pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesiapan penggunaan RME.

 

Kata Kunci: Pelatihan RME, Tingkat Pengetahuan, Kesiapan RME, Petugas Kesehatan.