Abstrak


Perkembangan Pendidikan Pondok Pesantren Modern Bina Insani Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun 1999-2017


Oleh :
Dina Nur Afifah - B0417018 - Fak. Ilmu Budaya

Skripsi ini berkenaan dengan Perkembangan Pendidikan Pondok Pesantren Modern Bina Insani Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang tahun 1999-2017. Ada tiga tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya penelitian ini sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Modern Bina Insani Desa Ketapang, (2) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan Pondok Pesantren Modern Bina Insani Desa Ketapang tahun 1999-2017, (3) Untuk mengetahui bagaimana dampak keberadaan Pondok Pesantren bagi  masyarakat di Desa Ketapang tahun 1999-2017.
Pesantren di Indonesia memiliki keunikan budaya dan tradisi pendidikan, terutama di pedesaan, dengan pola hidup yang bersahaja dan tradisi pendidikan berkarakter. Penelitian ini mengeksplorasi perkembangan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Bina Insani di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, pada periode 1999-2017. Pesantren ini mengalami transformasi signifikan dari sistem pendidikan tradisional menuju sistem pendidikan modern dengan pengenalan metode pembelajaran baru dan kurikulum yang melibatkan pendidikan formal dan ekstrakurikuler. Selain berfokus pada pendidikan, penelitian ini juga menyoroti pengaruh keberadaan pondok pesantren bagi masyarakat Desa Ketapang, baik dari penerapan nilai-nilai keagamaan dan dampaknya untuk membantu kesejahteraan warga Dusun Baran.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian sejarah yang berfokus pada analisis peninggalan dan rekam jejak masal lalu. Penelitian ini melibatkan empat langkah: heuristik (mengumpulkan sumber baik primer dan sekunder), kritik sumber (meliputi kritik eksternal dan kritik internal), interpretasi (menganalisis data yang terkumpul), dan historiografi (penulisan sejarah). Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk dokumen arsip, studi pustaka, dan wawancara dengan narasumber terkait pesantren. 
Nilai-nilai keislaman yang mengalir dalam kehidupan santri seperti kesederhanaan, karakter, budaya, sosial, dan politik yang mencerminkan pengajaran agama islam juga dapat dirasakan oleh warga atau masyarakat disekitar pesantren. Perkembangan teknologi dan mordernisasi zaman tidak menjadi alasan untuk melunturkan nilai-nilai kebermanfaatan yang dapat dihasilkan oleh para santri Pondok Pesantren Modern Bina Insani. Meskipun terjadi perubahan kurikulum dan inovasi metode pembelajaran, kebiasaan dan pola hidup santri di lingkup pesantren tetap berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman. Pondok Pesantren Modern Bina Insani tidak hanya bernilai bagi para santrinya, namun bagi masyarakat Dusun Baran, mereka mendapatkan manfaat dan sinergi yang membantu kesejahteraan warga dusun atas keberadaan Pondok Pesantren Modern Bina Insani.
Kata Kunci: Pesantren, Perkembangan, Kurikulum, Pembelajaran, Kesejahteraan