ABSTRAK
Avirsa Yoga Pramudyatama. O0118021. Perbedaan Pengaruh Kombinasi Sirkuit Training Shuttle Run dan Sikruit Training Zig Zag Run Terhadap Peningkatan Daya Tahan Otot Tungai Pada Pemain Sekolah Sepak Bola Halilintar FC Usia 12-16 Tahun Kecamatan Sidoharo Kabupaten Sragen: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret, Juli 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan daya tahan otot tungkai pada pemain sekolah sepak bola Halilintar FC usia 12-16 Tahun Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain Two Group Pretest Posttest yakni rancangan eksperimen yang dilakukan pada dua kelompok berbeda yang mendapatkan latihan yang berbeda. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pemain sekolah sepak bola Halilintar FC yang berusia 12-16 tahun. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Pengukuran instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kekuatan otot tungkai yang dilakukan dengan 30 second endurance jump test dengan tinggi ringtangan 10’’.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa nilai rata-rata kemampuan daya tahan otot tungkai pada posttest kelompok shuttle run memiliki rata-rata 32.80 dan kelompok zigzag memiliki rata-rata sebesar 34.60. hasil pengujian secara statistic diperoleh nilai t hitung sebesar -2.291. T tabel pada derajat bebas pada 18 (20-2) dan alpha 1.725. jika dibandingkan t hitung < t>
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan daya tahan otot tungkai dapat dilakukan dengan berbagai latihan melalui Shuttle Run dan Zig Zag Run. Shuttle Run dan Zig Zag Run memiliki pengaruh yang sama baiknya terhadap peningkatan daya tahan otot tungkai pemain sekolah sepak bola Halilintar FC Usia 12-16 tahun Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen.
Kata kunci: Perbedaan, Shuttle Run, Zig Zag Run, Sepak Bola
