Hubungan paparan debu terhadap kapasitas fungsi paru di penggilingan padi kecamatan Kebakkramat Karanganyar

Oleh :
Fajar Ari Setyawan - R0205013 -

Indonesia sebagai salah satu Negara ASEAN sebagai produsen beras dalam jumlah yang besar, mempunyai banyak tenaga kerja yang berkecimpung di bidang ini dengan segala dampaknya. Adanya faktor bahaya oleh paparan debu, yang cukup berpotensial mempengaruhi derajat kesehatan kerja tenaga kerja adalah bagian pemecahan kulit padi dan pemutihan Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, data dianalisis secara statistik dan proporsional. Sampel secara random sebanyak 19 orang dari populasi yang telah dipurposive memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan memenuhi syarat yaitu tenaga kerja laki-laki; usia 20-40 tahun; sehat; masa kerja >2 tahun; tidak mempunyai riwayat penyakit pernafasan; tidak mempunyai riwayat pekerjaan yang terpapar debu; merokok ringan; tidak memakai masker; lama kerja 8 jam / hari serta bersedia menjadi sampel. Variabel penelitian adalah paparan debu dan kapasitas fungsi paru. Pengukuran paparan debu menggunakan personel dust sampler, sedangkan kapasitas fungsi paru dengan menggunakan spirometer. Data disajikan dalam bentuk tabulasi, untuk mengetahui lebih lanjut hubungan kadar debu antara kapsitas fungsi maka digunakan uji chi square. Hasil uji statistik menunjukkan ada korelasi yang sedang antara paparan kadar debu terhadap penurunan kapasitas fungsi paru didapatkan p = 0,01 maka Ho ditolak, artinya hubungan yang sangat signifikan antara penurunan fungsi paru terhadap paparan debu. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan sedang antara paparan debu terhadap kapasitas fungsi paru tenaga kerja di penggilingan padi Kecamatan Kebakkramat Karanganyar. Saran dilakukan perbaikan ventilasi dan pemakaian masker.