Indonesia memiliki penggemar Vespa yang banyak dan merupakan Negara
ke-2 setelah Italia yang mempunyai komunitas atau penggemar Vespa terbanyak.
Maraknya komunitas Vespa di beberapa kota seperti Kota Surakarta
menggambarkan bahwa komunitas Vespa memang diminati oleh banyak kalangan.
Dari beberapa kota yang mempunyai banyak komunitas Vespa, saya memilih Kota
Surakarta untuk dijadikan lokasi perencanaan dan perancangan Vespa Center,
karena fasilitas yang ada pada Kota Surakarta sangat minim, mengingat komunitas
Vespa di Surakarta semakin banyak tetapi tidak mempunyai fasilitas yang memadai
dan tidak mempunyai wadah untuk menampung aktivitas serta kreatifitas mereka.
Selain itu, di dunia Vespa sudah tidak asing lagi dengan isu perselisihan antara
penggemar Vespa klasik dan penggemar Vespa matic. Berdasarkan problematika
tersebut, dibutuhkan sebuah fasilitas yang mampu mewadahi penggemar Vespa
klasik dan penggemar Vespa matic agar meningkatkan rasa solidaritas sesama
pengguna Vespa. Karena dengan itu dapat memberikan suasana lingkungan yang
baik dan akan banyak hal positif di dalamnya. Dengan adanya Surakarta Vespa
Center ini diharapkan dapat menjadi fasilitas yang mampu mewadahi berbagai
aktivitas maupun kreatifitas penggemar Vespa serta berbagai komunitas Vespa di
Surakarta tanpa memandang Vespa klasik atau Vespa matic. Surakarta Vespa
Center juga diharapkan mampu memenuhi fungsi edukasi, fungsi sosial, fungsi
ekonomi, dan fungsi entertainment bagi pengunjung dan masyarakat sekitar.