Abstrak


ANALISIS USAHA TANI BUDIDAYA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) MENGGUNAKAN MEDIA RAISED BED


Oleh :
Hafidz Nur Faizi - V4120052 - Sekolah Vokasi

Usaha tani biasa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Tanaman bawang merah merupakan tanaman fungsional yang bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai peluang pasar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Kegiatan tugas akhir dilaksanakan dengan tujuan dapat memahami dan mempraktikan kegiatan budidaya tanaman bawang merah menggunakan raised bed serta dapat melakukan pemasaran hasil panennya. Raised bed adalah lingkup lahan yang dibuat di atas tanah atau dak kemudian dibatasi dengan wadah atau bahasa sederhananya yaitu bak tanaman. raised bed memiliki keunggulan bisa diatur sesuai kebutuhan dan lingkungan budidayanya bisa dibuat sendiri. Dalam melakukan kegiatan budidaya bawang merah menggunakan raised bed, terlebih dahulu dilakukan pembuatan raised bed. Langkah kedua setelah raised bed siap, yaitu pembuatan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Kemudian dilakukan penanaman dengan jarak tanam 15 × 15 cm. Kemudian dilakukan perawatan tanaman yang berupa pengairan, penyiangan gulma, pemberian pupuk susulan, pengendalian hama dan penyakit. Kegiatan terakhir dalam proses budidaya yaitu panen dan pascapanen. Setelah proses budidaya selesai, dilakukan pemasaran hasil dari budidaya yang berupa umbi bawang merah. Pemasaran yang dilakukan mengacu pada bauran pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Kemudian dilakukan analisis usaha tani dengan komponen biaya, penerimaan, keuntungan, BEP (Break Event Point), serta dilakukan perhitungan R/C ratio dan B/C ratio agar mengetahui apakah budidaya yang dilakukan menguntungkan dan layak dikembangkan