Pendidikan kedokteran adalah aktivitas akademis yang panjang dan dapat melibatkan kondisi emosional yang dalam. Tekanan yang dialami oleh mahasiswa kedokteran dapat menjadi sumber stres akademik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, ditemukan gejala stres akademik pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Bersikap belas kasih terhadap diri sendiri dapat menjadi awal dalam mengatasi semua emosi buruk yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara belas kasih diri dengan stres akademik pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 121 mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diambil menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan Skala Stres Akademik dan Skala Belas Kasih Diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil uji prasyarat menunjukkan nilai signifikansi normalitas 0,2 (>0,05), nilai signifikansi deviation from linearity sebesar 0,449 (>0,05), serta nilai signifikansi uji glejser 0,742 (<0>
