Monalisa Darmawati. K7116117. Pembimbing I: Drs. Wahyudi, M.Pd. Pembimbing II: Dra. Tri Saptuti Susiani, M.Pd.
ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA TES KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG TAHUN AJARAN 2019/2020.
Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengidentifikasi kesalahan yang dialami siswa kelas III SD Negeri 1 Kedawung dalam
mengerjakan Tes Kemampuan Dasar Matematika, (2) menemukan penyebab kesalahan yang dialami siswa kelas III SD Negeri
1 Kedawung dalam mengerjakan Tes Kemampuan Dasar Matematika, (3) mendeskripsikan alternatif untuk mengatasi kesalahan
yang dialami siswa kelas III SD Negeri 1 Kedawung dalam mengerjakan Tes Kemampuan Dasar Matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kualitatif.
Subjek penelitian ialah guru dan siswa kelas III SD N 1 Kedawung. Data yang digunakan berupa data kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumen. Teknik validitas data menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisis data
menurut Newman ang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) jenis kesalahan siswa yaitu reading error sebesar 10,98%, comprehension error sebesar 11,53% , transformation error
sebesar 16,48%, process skill error 48,90 %, dan encoding error sebesar 12,08% (2) faktor penyebab yaitu (a) Reading error
yaitu siswa kurang teliti dalam membaca soal, (b) Comprehension error yaitu siswa tidak memahami apa yang diketahui dalam
soal, (c) Tranformation error yaitu siswa salah dalam menggunakan rumus, siswa salah merubah satuan, (d) Process skill
error yaitu siswa salah mengoperasikan perhitungan, (e) Enconding error yaitu siswa salah menuliskan jawaban akhir
(3) alternatif solusi yaitu (a) Reading Error yaitu guru menyarankan siswa lebih hati-hati membaca soal, (b) Comprehension
Error yaitu guru memastikan pemahaman siswa terhadap materi serta penggunaan rumus, (c) Transformation Error yaitu guru
memberikan penguatan kembali kepada siswa pada materi, (d) Process Skill Error yaitu guru meminta siswa untuk memeriksa
jawaban sebelum dikumpulkan, (e) Encoding Error yaitu guru membiasakan pemberian contoh dalam bentuk soal cerita.
Alternatif solusi untuk siswa: (a) Reading Error yaitu Siswa lebih hati-hati membaca soal, (b) Comprehension Error yaitu
siswa hendaknya memperhatikan guru ketika pembelajaran berlangsung, (c) Transformation Error yaitu siswa belajar memahami
ulang rumus-rumus, (d) Process Skill Error yaitu siswa memastikan bahwa lembar pekerjaannya sudah sesuai dengan yang
vii
diharapkan, (e) Encoding Error yaitu siswa lebih memperhatikan hasil akhir dari jawaban.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah terdapat 5 jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan tes kemampuan
dasar matematika.