Pemahaman konsep diperlukan sebagai dasar proses berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian adalah: (1) mengetahui hasil pengukuran pemahaman konsep pertumbuhan dan perkembangan melalui Research-based learning, (2) mengetahui pengaruh Research-based learning terhadap pemahaman konsep pada materi pertumbuhan dan perkembangan, (3) menganalisis pengaruh Research-based learning pada semua indikator pemahaman konsep pertumbuhan dan perkembangan. Research-based learning merupakan model pembelajaran yang mempuyai tujuh tahapan, antara lain formulating a general question, overview of research-literature, defining the question, planning research activities, undertaking investigation, interpretation and consideration results, and report as well as presentation. Penelitian adalah quasi experiment dengan Pretest-Posttest Non-equivalent Control Group Design. Penentuan sampel secara cluster random sampling dengan kemampuan kelas yang seimbang berdasarkan uji F berpasangan. Instrumen penelitian adalah soal yang memuat indikator pemahaman konsep interpreting, summarizing, exemplifying, classifying, inferring, comparing, dan explaining. Sumber data diperoleh dari skor pretest dan posttest pemahaman konsep. Analisis data menggunakan ANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Research-based learning memperbaiki pemahaman konsep siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan (2) Research-based learning berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep pada materi pertumbuhan dan perkembangan (3) Indikator pemahaman konsep inferring dan explaining secara keseluruhan dipengaruhi oleh Research-based learning, sedangkan indikator interpreting, summarizing, exemplifying, classifying, dan comparing terjadi fluktuatif.
Kata kunci: Pemahaman konsep, Research-based learning, Pertumbuhan dan Perkembangan
