Anak memiliki hak untuk bersosialisasi, bermain, dan berekreasi sesuai dengan potensi mereka. Nyatanya, terdapat beberapa isu yang menghalangi anak khususnya bagi anak-anak di Kota Bekasi dalam memenuhi hak tersebut. Isu tersebut meliputi padatnya perkotaan mengurangi ruang bermain anak, padatnya waktu anak ditambah dengan fasilitas bermain yang tidak terintegrasi semakin menghabiskan waktu anak, hingga fasilitas ruang publik yang tidak berjalan dengan optimal. Sebagai bentuk upaya untuk memenuhi hak anak, maka dihasilkan fasilitas terintegrasi dengan wadah anak untuk bersosialisasi dan berekreasi yang terintegrasi dengan wadah bermain memadai untuk seluruh kalangan dalam bentuk fasilitas Pusat Komunitas Anak di Kota Bekasi yang didukung dengan pendekatan defensible space dan lingkungan ramah anak. Metode desain dilakukan dengan metode kualitatif dengan mengidentifikasi topik, mengumpulkan dan menganalisis data, serta merumuskan strategi. Hasil dari metode desain yang dilakukan merupakan pengolahan tapak yang menyesuaikan kriteria anak dengan kebutuhan pusat komunitas, peruangan yang menyesuaikan kegiatan pada pusat komunitas, menggunakan bentuk dan tampilan yang menguatkan identitas, serta menggunakan struktur dengan mempertimbangkan keselamatan anak.
