Pada masa kini, Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sedang dikembangkan di seluruh dunia untuk digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengiriman bantuan, pengamatan suatu daerah, misi militer, dll. Untuk melakukan pemantauan jarak jauh, diperlukan sebuah sistem untuk dapat mengarahkan antena pengamatan agar selalu dapat terkoneksi dengan UAV. Oleh karena itu, diperlukan antenna tracker yang dapat mengarahkan antena secara otomatis kearah UAV serta antena yang baik sehingga tetap dapat terkoneksi dan melakukan pemantauan tanpa hambatan. Penelitian ini berfokus kepada perancangan dan pembuatan helical antena dengan frekuensi 5.8 GHz untuk koneksi data video pengamatan. Bahan untuk pembuatan helical antena menggunakan kawat tembaga dengan ketebalan 1 mm dan lempengan tembaga 2 mm. Hasil dari penelitian ini adalah desain helical antena dengan parameter geometri diameter helix sebesar 19 mm dan jarak antar kumparan sebesar 13 mm. Untuk parameter antena dari helical antena memiliki gain sebesar 14.8 dBi, bandwidth sebesar 1.1 GHz dan VSWR sebesar 1.36. Helical antena yang telah dibuat dibandingkan dengan whip antena yang tersedia dari VRx Aomway A/V Receiver menghasilkan kesimpulan bahwa helical antena menghasilkan monitoring yang lebih bagus pada jarak 471 m dibanding whip antena yang tidak sampai pada jarak 250 m.
