Abstrak


PENGARUH KONSENTRASI NANOFLUIDA AL2O3-AIR SEBAGAI FLUIDA KERJA TERHADAP UNJUK KERJA PHOTOVOLTAIC THERMAL COLLECTOR (PV/T)


Oleh :
Anugrah Akbar - I0419016 - Fak. Teknik

Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan energi terus meningkat. Energi terbarukan adalah alternatif untuk pengganti energi fosil yang semakin menipis. Salah satu sumber energi terbarukan yang berlimpah, terutama di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia adalah energi surya. Namun, temperatur kerja panel surya yang tinggi dapat mengurangi unjuk kerjanya. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendinginan pada panel surya untuk menjaga suhu kerja tetap optimal. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendinginan pada panel surya untuk menjaga suhu kerja tetap optimal. Salah satu metode yang digunakan adalah sistem photovoltaic thermal collector (PV/T) yang menggabungkan panel PV dengan kolektor termal. Pada penelitian ini membahas penggunaan nanofluida Al2O3-air dengan konsentrasi tertentu sebagai fluida kerja dalam PV/T. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan unjuk kerja panel surya dengan sistem PV/T fluida kerja air, nanofluida 0,1% vol. Al2O3-air; nanofluida 0,2 vol.% Al2O3-air; dan nanofluida 0,4 vol.% Al2O3-air terhadap panel surya tanpa pendinginan. Hasil dari eksperimen yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan sistem PV/T dengan masing-masing fluida kerja dapat menurunkan temperatur kerja sebesar 13,30oC; 14,66oC; 16,62oC; dan 17,57oC. Selain itu efisiensi listrik yang dihasilkan sebesar 10,98%; 12,24%; 13,14%; 13,41%; dan 13,72%. Dan efisiensi termal sebesar 46,95%; 57,63%; 68,95%; dan 71,61%. Penggunaan sistem PV/T dengan fluida kerja Al2O3-air dengan konsentrasi 0,4% vol. menunjukkan hasil unjuk kerja terbaik.