Millenio Alifiannaura, O0118071, SURVEY INDEKS MASA TUBUH (IMT) DAN HASIL
BELAJAR PJOK PASCA PANDEMI COVID 19 PADA SISWA KELAS 3 DAN 4 SD
NEGERI 1 BATURETNO TAHUN 2023.
Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus
2023.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Indeks Masa Tubuh (IMT)
Pasca Pandemi Covid 19 siswa SD Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri dan untuk
mengetahui tingkat hasil pembelajaran PJOK pasca pandemi Covid 19 siswa SD Negeri 1
Baturetno Kabupaten Wonogiri. Metode penelitian yang akan digunakan adalah jenis
deskriptif kuantitatif. Populalsi dalalm penelitian ini adalah siswa kelas 3 dan 4 SD N 1
Baturetno Kabupaten Wonogiri tahun 2022. Jumlah populalsi dalam penelitian yang
dilakukan adalah 90 orang. Melihat banyaknya pengambilan sampel yang dilakukan maka
teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Sampel yang dilibatkan
dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 dan 4 SD N 1 Baturetno sebanyak 72 siswa.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu menggunakan indeks
masa tubuh dan menggunakan kuesioner untuk mengukur hasil belajar PJOK pasca pendemi
COVID-19. Angket kuesioner pada penelitian ini telah dibuat sesuali dengan komponen
hasil belajar yang terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dengan kriteria
jawaban Ya dan Tidak. Jawaban Ya akan bernilai 1 apabila pada pertanyaan positif dan
bernilai 0 pada pertanyaan negatif, Analisis data kuantitatif pada penelitian ini hanya akan
difokuskan paada nilai rata-rata jawaban (mean) atau persentasi (percentage).
Hasil penelitian bahwa dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki hasil belajar kurang (75-79) sebagian besar memiliki IMT dalam kategori kurus, yaitu 24 siswa (33%). Siswa yang
memiliki hasil belajar dengan nilai 80-89 sebagian besar memiliki IMT normal, yaitu 28
siswa (39%), dan siswa yang memiliki hasil belajar 90-100 dengan IMT normal adalah
sebanyak 2 siswa (3%).
Kesimpulan Siswa kelas 3A SD N 1 Baturetno sebagian besar memiliki IMT kurus, yaitu 16
siswa (67%), Siswa kelas 3B SD N 1 Baturetno sebagian besar memiliki IMT kurus, yaitu
13 siswa (54%), Siswa kelas 4 sebagian besar memiliki IMT normal (63%), Siswa kelas 3A
SD N 1 Baturetno sebagian besar memiliki nilai dengan rentang 80-89 yaitu 12 siswa (50%),
Siswa kelas 3B SD N 1 Baturetno sebagian besar memiliki nilai dengan rentang 80-89 yaitu
15 siswa (63%), Siswa kelas 4 SD N 1 Baturetno sebagian besar memiliki nilai dengan
rentang 80-89 yaitu 15 siswa (63%). Semakin tinggi hasil belajar siswa maka IMT siswa
akan semakin baik atau dalam batas normal. Begitupun sebaliknya, apabila hasil belajar
siswa rendah maka IMT siswa akan cenderung dalam kategori kurusa.