Abstrak


Galeri Seni di Kota Surakarta dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular


Oleh :
Clarisa Putri Maharani - I0219026 - Fak. Teknik

Surakarta telah menjadi salah satu destinasi MICE sekaligus tuan rumah perhelatan berbagai event berskala nasional maupun internasional. Terbukti dari prestasi Kota Surakarta yang telah memiliki potensi bisnis yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, jumlah wisata yang terus meningkat, serta sukses melakukan branding kota dengan slogan “Solo the Spirit of Java” dan semboyan “Berseri”. Hal ini yang menjadikan Surakarta sebagai kota berbasis pariwisata lokal. Namun, prasarana dan fasilitas MICE yang telah tersedia di Surakarta masih kurang representatif dan kurang menarik. Selain itu, Surakarta juga mengalami keterbatasan dalam hal fasilitas Convention Center seperti tempat pertemuan, pameran, dan pertunjukan sehingga berdampak pada aktivitas wisatawan yang belum berjalan secara maksimal. Merespon fenomena tersebut, diperlukan fasilitas berupa objek rancang bangun yang dapat mewadahi berbagai kegiatan wisata terutama dalam bidang seni dan budaya berupa Galeri Seni dengan penerapan Arsitektur Neo-Vernakular. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan konsep desain. Hasil dari penelitian ini merupakan penerapan kriteria Arsitektur NeoVernakular pada bangunan Galeri Seni di Kota Surakarta lebih ditekankan pada konsep tapak, konsep peruangan, serta konsep massa dan tampilan.