Kegiatan produksi tanaman pangan di Indonesia sudah berkembang ditandai banyaknya penggunaan teknologi budidaya seperti sistem pertanian lahan sempit yang saat ini diterapkan adalah sistem budidaya secara hidroponik. Selada baby romaine (Lactuca sp.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dapat menggunakan sitem hidroponik dengan prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Penerapan mekanisasi pertanian ini mampu meningkatkan efisiensi waktu, profitabilitas, efektifitas kerja, mengurangi kelelahan kerja, meningkatkan kualitas kinerja dan mengurangi kerugian kinerja selama proses/kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa finansial dan peluang usaha dalam melakukan usahatani budidaya selada baby romaine dengan sistem teknologi hidroponik. Metode dasar yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analitis. Lokasi penelitian di Jinawi Farm, Karanganyar, Jawa Tengah. Analisis yang dilakukan menggunakan analisa budidaya, pemasaran dan finansial (pendapatan usahatani, analisis R/C ratio, dan analisis B/C ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa egiatan budidaya hidroponik selada baby romaine (Lactuca sp.) yakni penyemaian, persiapan instalasi, pembuatan larutan nutrisi (AB mix), pindah tanam, pemeliharaan tanaman (pengecekan nutrisi; pembersihan instalasi; pengendalian hama dan penyakit; pengecekan kemampatan selang nutrisi), pamanenan, dan pemasaran Pada analisis finansial diperoleh keuntungan dalam satu kali panen sebesar Rp 44.810; R/C ratio sebesar 1,12; dan B/C ratio sebesar 1,23. Promosi dilakukan menggunakan media social seperti Whatsapp dan secara offline melalui mulut ke mulut.
