Abstrak


Larung risalah do’a di telaga ngebel sebagai daya tarik wisata budaya kabupaten Ponorogo


Oleh :
Dodik Ari Syafrudin - C9406011 -

Program Diploma III Usaha Perjalanan Pariwisata Fakultas Sastra dan seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang Prosesi Larung Risalah Do’a di Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan yang dipertanyakan dalam penelitian ini, yaitu latar belakang Larung Risalah Do’a, Prosesi Larung Risalah Do’a , sejarah perubahan nama Larung Risalah Do’a. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini dengan teknik pengumpulan data diantaranya, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi pada masalah yang telah diangkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Larung Risalah Do’a sudah ada sejak dulu, namun masih diadakan secara individu, atau kelompok – kelompok yang hanya sampai tingkat RT. Kemudian pada tahun 1992 diadakan larung Risalah Do’a secara bersama–sama. Larung Risalah Do’a sudah mengalami pergantian nama. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa Larung Risalah Do’a di Telaga Ngebel memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata Budaya di Ponorogo. Pihak pengelola Telaga Ngebel harus melakukan promosi yang lebih luas lagi mengenai Larung Risalah Do’a agar Larung Risalah Do’a dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.