Forecast penjualan sebagai sarana perencanaan Kebutuhan bahan baku buku tulis kiky isi 38 Pada pt. Solo murni Surakarta

Oleh :
Gurit Wahyu Utomo - F3506028 -

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) menentukan metode peramalan yang seharusnya diterapkan PT. Solo Murni. (2) Untuk mengetahui jumlah penjualan buku tulis KIKY isi 38 bulan Maret 2009. (3) Untuk mengetahui forecast error hasil peramalan tersebut. (4) Untuk mengetahui kebutuhan bahan baku buku tulis KIKY isi 38 bulan Maret 2009. Metode pembahasan yang digunakan untuk meramalkan penjualan adalah metode Single Moving Average dengan rata–rata bergerak 3 bulanan dan 5 bulanan serta Exponential Smoothing dengan tiga nilai alpha yang berbeda yaitu 0,1 ; 0,5 ; 0,9. Perbandingan metode peramalan tersebut untuk dicari metode yang memiliki tingkat Mean Squared Error terkecil. Metode peramalan terpilih digunakan untuk meramalkan kebutuhan bahan baku buku tulis KIKY isi 38 bulan Maret 2009. Dari data yang telah dianalisis, penulis dapat mengambil kesimpulan. Besarnya hasil ramalan penjualan pada bulan Maret 2009 dengan menggunakan metode Single Moving Averages periode 3 bulanan adalah 5.035 Box, dengan MSE sebesar 6.189.850, sedangakan dengan periode 5 bulanan sebesar 4.596 Box, dengan MSE sebesar 5.428.487 dan besarnya hasil ramalan penjualan pada bulan Maret 2009 apabila menggunakan metode Exponential Smoothing dengan tiga nilai alpha adalah (1) nilai α ; 0,1 sebesar 4.757 Box, dengan MSE sebesar 4.702.833. (2) Nilai α ; 0,5 sebesar 5.524 Box, dengan MSE sebesar 5.169.191. (3) Nilai α ; 0,9 sebesar 7.246 Box, dengan MSE sebesar 6.057. 163. Berdasarkan metode yang terpilih, maka dapat ditentukan besarnya kebutuhan bahan baku bulan Maret 2009. Bagian isi buku, kertas memerlukan 6.089 Riim dan tinta sebesar 4.566.720 ml. Sedangkan bagian jahit, kawat memerlukan 12.177.920 Cm. Namun pada bagian Cover, kertas memerlukan 355 Riim, dan Tinta untuk pink, kuning, merah, biru memerlukan @ 6.088.960 ml. Hasil analisis yang diperoleh, maka metode yang disarankan kepada perusahaan dalam membuat ramalan penjualan dan perencanaan kebutuhan bahan baku dengan dasar ramalan penjualan, sebaiknya menggunakan metode Exponential Smoothing dengan α = 0,1 karena memiliki tingkat Mean Squared Error lebih kecil dibandingkan metode Single Moving Average (3 dan 5 bulanan) ataupun Exponential Smoothing (alpha 0,5 ; 0,9).