Abstrak


PERBANDINGAN TINGKAT KEPARAHAN ULKUS PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DENGAN SEPSIS DAN TANPA SEPSIS


Oleh :
Siti Roisya Aga Maydiana - G0020215 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Siti Roisya Aga Maydiana, G0020215, 2023. Perbandingan Tingkat Keparahan Ulkus Pada Pasien Ulkus Diabetik Dengan Sepsis Dan Tanpa Sepsis. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Populasi penderita diabetes melitus di Jawa Tengah terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data oleh Dinas Kesehatan provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019, Diabetes melitus merupakan PTM terbesar kedua setelah hipertensi dengan penderita mencakup 13,4?ri seluruh total pasien PTM. kondisi tersebut memicu kekhawatiran meningkatnya populasi ulkus diabetik. Disebutkan pada penelitian sebelumnya, prevalensi kejadian ulkus diabetik adalah 15-25?ri seluruh pasien diabetes melitus di Indonesia. Tingkat keparahan ulkus diabetik

bervariasi dipengaruhi berbagai faktor seperti faktor infeksi dan komplikasi. Komplikasi yang paling umum terjadi adalah sepsis. Sepsis atau infeksi sistemik seringkali muncul dari infeksi lokal yang tidak ditangani dengan baik, menyebabkan kerusakan progresif dan meningkatkan risiko kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbandingan dari tingkat keparahan ulkus pada pasien ulkus diabetik dengan komplikasi sepsis dan tanpa sepsis menggunakan kriteria Meggitt Wagner.

Metode: Penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 126 pasien terdiagnosis Ulkus Diabetik pada tahun 2022 di RSUD Dr. Moewardi. Metode purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel. Penelitian dilakukan dengan melihat data rekam medis pasien, dan analisis data menggunakan software SPSS. Uji yang digunakan, uji Parametrik T-independen, dan Uji hubungan bivariat Pearson.

Hasil: Perbandingan tingkat keparahan ulkus pada pasien ulkus diabetik dengan sepsis dan tanpa sepsis signifikan secara statistik (p-value = 0.000002). Hasil mean dari kelompok dengan sepsis (3.4127) lebih besar dibandingkan kelompok tanpa sepsis (2.5238).

Simpulan: tingkat keparahan ulkus diabetik pada pasien dengan komplikasi sepsis lebih tinggi dibandingkan dengan pasien tanpa sepsis.