Abstrak
Pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di desa Nangsri Kebakkramat Karanganyar
Oleh :
Setyo Mahanani Nugroho - R0105038 -
Pada tahun 2007 jumlah remaja usia 10-24 tahun terdapat 64 juta atau 28,64% dari jumlah penduduk Indonesia. Permasalahan remaja yang ada saat ini adalah sangat kompleks dan menghawatirkan. Terjadinya hubungan seksual di luar nikah, kehamilan yang tidak dikehendaki, HIV/ AIDS disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan remaja yang secara tepat dan benar tentang masalah kesehatan reproduksi sangat penting untuk mendukung upaya meningkatkan status kesehatan reproduksi remaja. Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan menghasilkan perubahan, khususnya pengetahuan di bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di desa Nangsri Kebakkramat Karanganyar.
Metode yang digunakan penulis adalah observasional analitik dan dilakukan dengan cara cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probabilty sampling dengan teknik multistage random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berbentuk dichotomos choice. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di desa Nangsri Kebakkramat Karanganyar, teknik analisis yang digunakan adalah spearman’s rank pada tingkat kepercayaan 95% dan diolah dengan program SPSS.
Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi tergolong dalam kategori baik yaitu sebanyak 57 responden (61,3%). Hasil analisis pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi diperoleh nilai Rho 0,493 dan nilai signifikansi p= 0,000 yang berarti nilainya p< 0,05 dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan formal terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di desa Nangsri Kebakkramat Karanganyar. Semakin tinggi tingkat pendidikan formal remaja, maka semakin baik pula pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.