Abstrak


Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Komisaris Independen terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi


Oleh :
Hisanin Tsaqifa Diasty - F0319054 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  pengaruh kepemilikan institusional dan komisaris independen terhadap manajemen laba. Latar belakang penelitian yaitu laporan laba rugi sebagai indikator pengukuran kinerja perusahaan sering menjadi sasaran manajemen laba. Tahun 2019-2022 dipilih sebagai tahun pengamatan penelitian karena manajemen laba perusahaan manufaktur pada tahun 2019 mengalami peningkatan disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional dan komisaris independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang diproksikan dengan discretionary accruals. Penelitian menggunakan data sekunder yang berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini sebanyak 51 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memenuhi kriteria yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling pada tahun pengamatan 2019-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menitikberatkan pada pengujian hipotesis. Metode penelitian yaitu analisis regresi linear berganda dan pengolahan data penelitian menggunakan software SPSS 29. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, ini berarti bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional perusahaan, maka akan menurunkan praktik manajemen laba, sedangkan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.