Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) Pada Proses Pembuatan Bolu Gulung di UKM “Roti Kinasih” Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah


Oleh :
Ummu Sumayyah - V1820087 - Sekolah Vokasi

Bolu gulung merupakan produk olahan pangan dengan adonan telur, tepung terigu, gula, susu bubuk, margarin dan emulsifier yang dicetak dalam loyang dan dipanggang kemudian diberi isian selai buah dan digulung. Penelitian Quality Control pada pembuatan bolu gulung di UKM “Roti Kinasih” bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) dan menentukan konsep yang sesuai, mengacu pada BPOM RI Nomor HK. 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) dan dan BPOM RI Nomor HK. 03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pengambilan sampel, pengujian, studi pustaka, dan dokumentasi. Pengendalian mutu produk akhir bolu gulung di UKM “Roti Kinasih” dilakukan dengan pengujian kadar air, kadar abu, kadar gula sukrosa, angka lempeng total, serta uji keadaan dengan hasil telah sesuai dengan syarat mutu roti manis SNI 8372:2018 pada seluruh pengujian yang dilakukan kecuali pengujian Angka Lempeng Total (ALT). Berdasarkan hasil penilaian CPPB terdapat 5 parameter dari total 14 parameter yang tidak sesuai, sehingga UKM ”Roti Kinasih” harus melakukan evaluasi dan perbaikan pada kontruksi bangunan, peralatan produksi, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, kesehatan dan higiene karyawan, serta penyuluhan keamanan pangan terkini. Hasil evaluasi didapatkan jumlah ketidaksesuaian sarana produksi pangan pada UKM “Roti Kinasih” yaitu 6 elemen serius, dan 2 elemen kritis. Dengan demikian, UKM “Roti Kinasih” termasuk dalam kategori Level IV dan harus melakukan audit internal dengan frekuensi setiap hari.