Abstrak


PENGARUH SUHU PERLAKUAN PANAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN MATERIAL REMELTING PISTON BEKAS HASIL VERTICAL CENTRIFUGAL CASTING DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTAR


Oleh :
Fian Wiradhitama - I0419032 - Fak. Teknik

Aluminium paduan banyak digunakan di berbagai sektor industri sebagai pilihan selain baja dan besi. Aluminium perlu dijaga aspek keberlanjutannya akibat peningkatan penggunaan aluminium, salah satunya dengan proses remelting. Namun, remelting mengakibatkan sifat mekanik material dapat menurun. Oleh karena itu perlu proses perlakuan panas untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan material remelting piston bekas hasil vertical centrifugal casting dengan kecepatan putar 400, 600 dan 800 rpm. Material tersebut diberi perlakuan panas yang diawali dengan memanaskan spesimen pada suhu 505°C selama 5 jam, quenching dengan air kemudian dipanaskan kembali dengan suhu yaitu 130, 150, 170, dan 190°C, selama 7 jam. Penelitian ini mengamati pengaruh kecepatan putar dan perlakuan panas terhadap nilai densitas dan persentase porositas, struktur mikro, dan nilai kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas pada aluminium remelting piston bekas akan menurunkan nilai densitas karena persentase porositas yang meningkat. Selain itu, morfologi Si eutektik yang awalnya berbentuk tebal dan seperti jarum menjadi partikel Si eutektik yang bulat dan halus setelah perlakuan panas. Kemudian, nilai kekerasan spesimen meningkat pada semua kecepatan putar setelah perlakuan panas, dengan rata-rata nilai kekerasan tertinggi pada suhu aging 170°C yaitu 139,6; 131,4; dan 134,2 BHN yang berturut-turut pada kecepatan 400, 600, dan 800 rpm. Rata-rata nilai kekerasan terendah pada suhu aging 130°C yaitu 103,8; 103,3; dan 113,6 BHN; yang berturut-turut pada kecepatan 400, 600, dan 800 rpm.