Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman tradisional yang bermanfaat sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan imunitas. Ekstrak bunga telang dibuat menjadi sediaan tablet kunyah agar lebih efektif dalam konsumsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet kunyah dan mengetahui senyawa yang terkandung pada bunga telang.
Untuk mendapat ekstrak bunga telang digunakan metode maserasi. Pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah dengan perbedaan konsentrasi pada bahan pengikatnya sebesar 1%, 3%, dan 5%. Granul yang diuji meliputi waktu alir, sudut diam, dan susut pengeringan. Tablet yang telah dicetak dilakukan pemeriksaan fisik tablet melliputi organoleptis, keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, serta waktu hancur tablet. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu tablet kunyah dengan konsentrasi PVP paling sedikit yaitu sebesar 1% merupakan konsentrasi pengikat yang optimal yang menghasilkan waktu alir granul yang baik, sudut diam granul yang sangat baik, susut pengeringan yang baik, bobot yang seragam, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, dan waktu hancur tablet yang telah memenuhi persyaratan mutu sediaan tablet yang baik.
