Penelitian ini dilatar belakangi dari pertumbuhan penduduk yang cenderung
naik di Kabupaten Sragen, dengan begitu aktivitas manusia bertambah yang
menyebabkan beberapa faktor pendorong UHI antara lain: perubahan tutupan
lahan dan peningkatan emisi karbon.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perubahan tutupan lahan di
Kabupaten Sragen Tahun 2014 dan 2020, (2) menganalisis Urban Heat Island di
Kabupaten Sragen tahun 2014 dan 2020, (3) menganalisis hubungan tutupan lahan
dan Urban Heat Island di Kabupaten Sragen. (4) menganalisis mitigasi UHI di
Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Sumber data penelitian ini yaitu data tutupan lahan yang bersumber dari
interpretasi Citra Ikonos, kerapatan vegetasi (NDVI), Indeks kerapatan lahan
terbangun (NDBI), dan temperatur permukaan di Kabupaten Sragen. Teknik
pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Teknik uji
validitas dengan uji ketelitian citra meggunakan Confusion Matrix. Teknik
analisis perubahan tutupan lahan menggunakan kunci interpretasi citra, teknik
analisis temperatur permukaan menggunakan perhitungan dengan perangkat lunak
pengolah citra, dan teknik analisis hubungan tutupan lahan dan temperatur
permukaan menggunakan analisis regresi sederhana dan visualisasi menggunakan
peta.
Hasil penelitian yaitu (1) perubahan tutupan lahan di Kabupaten Sragen
tahun 2014 dan 2020 terdapat perubahan Penutupan Lahan yang didominasi oleh
perubahan sawah menjadi tegalan, dan sawah menjadi permukiman. (2) Terjadi
UHI di Kabupaten Sragen pada tahun 2014 dan 2020. UHI di Kabupaten Sragen
tahun 2014 memiliki ambang batas 25,8°C; dan tahun 2020 memiliki ambang
batas 27,3°C. Daerah terdampak UHI Pada tahun 2014 adalah seluas 31.619
Hektare, untuk tahun 2020 seluas 31.514,72 Hektare. (3) Hubungan tutupan lahan
dan temperatur permukaan didapatkan hubungan sangat kuat dan arah hubungan
positif. (4) Mitigasi dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dengan
menambahkan ruang terbuka hijau (RTH) secara efektif di titik UHI.