Abstrak


Pengaruh Imbangan Pupuk NPK dan CaMg terhadap K, Ca, Mg Tanah dan Tanaman serta Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) di Entisols


Oleh :
Lily Rahmanisa - H0219060 - Fak. Pertanian

PENGARUH IMBANGAN PUPUK NPK DAN CaMg TERHADAP K, Ca, Mg TANAH DAN TANAMAN SERTA PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea mays L.) DI ENTISOLS. Skripsi: Lily Rahmanisa (H0219060). Pembimbing: Sri  Hartati, Jauhari Syamsiyah. Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret – Surakarta.

Luas Entisols di Indonesia mencapai 3.804.851 ha tersebar di seluruh daerah sehingga mempunyai potensi untuk budidaya jagung, akan tetapi produktivitasnya rendah. Hal ini dikarenakan Entisols memiliki kendala yaitu rendahnya unsur hara makro NPK. Pemberian NPK dalam jangka panjang akan berdampak pada penurunan kesuburan tanah yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hara antara makro primer (NPK) dan makro sekunder (Ca dan Mg). Salah satu upaya menjaga keseimbangan hara yaitu dengan penambahan pupuk Ca dan Mg. Penelitian

dilakukan untuk mengetahui imbangan pupuk NPK dan CaMg yang paling efisien meningkatkan K, Ca, dan Mg tersedia pada tanah dan jaringan tanaman serta  meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan faktor yang diubah terdiri dari 7 kombinasi pupuk dan 2 kontrol yaitu tanpa pupuk dan NPK standar, sehingga ada 9 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang di lakukan dalam penelitian ini yaitu kontrol (A), NPK

standar (B), 1⁄4 NPK + 5 kg/ha CaMg (C), 1⁄2 NPK + 5 kg/ha CaMg (D), 3⁄4 NPK + 5 kg/ha CaMg (E), 1 NPK + 5 kg/ha CaMg (F), 3⁄4 NPK + 1,25 kg/ha CaMg (G), 3⁄4 NPK + 2,5 kg/ha CaMg (H), dan 3⁄4 NPK + 3,75 kg/ha CaMg (I). Analisis tanah meliputi pH, C-Organik, K tersedia, Ca tersedia, Mg tersedia, kejenuhan basa, dan kapasitas tukar kation Analisis jaringan tanaman meliputi K jaringan, Ca jaringan, dan Mg jaringan. Pertumbuhan tanaman yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Analisis statistik menggunakan one way Anova

dan uji DMRT dengan tingkat kepercayaan 95% serta korelasi Pearson.  Hasil yang diperoleh menunjukkan imbangan 3⁄4 NPK + 3,75 kg/ha CaMg adalah imbangan yang paling efisien meningkatkan ketersediaan K, Ca, dan Mg tersedia tanah dan jaringan, dengan peningkatan K tersedia sebesar 145,42%, Ca tersedia sebesar 21,73%, Mg tersedia sebesar 32,06%, K jaringan sebesar 18,23%, Ca jaringan sebesar 43,19%, Mg jaringan sebesar 88?ri perlakuan tanpa pupuk. Pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun pada imbangan 3⁄4

NPK + 3,75 kg/ha CaMg tidak berbeda nyata dengan NPK standar dan berbeda nyata dengan tanpa pupuk.

Kata kunci: Imbangan pupuk, K tersedia, Ca tersedia, Mg tersedia, Pertumbuhan tanaman