Abstrak


PENGARUH BLOCKED DAN RANDOM PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN UNDERHAND THROW PADA ATLET PUTRA BOCCIA CEREBRAL PALSY


Oleh :
Listianto Subekti - K5617062 - Fak. Keolahragaan

ABSTRAK

Listianto Subekti, K5617062. Pengaruh Blocked dan Random Practice Terhadap Kemampuan Underhand Throw pada Atlet Putra Boccia Cerebral Palsy. Skripsi. Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November 2021.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh blocked practice terhadap kemampuan underhand throw pada atlet putra boccia cerebral palsy; (2) pengaruh random practice terhadap kemampuan underhand throw pada atlet putra boccia cerebral palsy; (3) pengaruh yang lebih baik antara blocked dan random practice terhadap kemampuan underhand throw pada atlet putra boccia cerebral palsy.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan two-group pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 18 atlet dengan teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Pada pelaksanaan perlakuan, sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing. Pengumpulan data dilakukan dengan tes underhand throw dengan menggunakan Boccia Ball Throwing Accuracy Test Instrument. Analisis data dilakukan paired t-test untuk mengetahui pengaruh blocked practice dan random practice pada setiap kelompok, serta independent t-test digunakan untuk mengetahui pengaruh yang lebih baik antara blocked dan random practice. Analisis statistik dilakukan dengan bantuan SPSS 16.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada pengaruh blocked practice terhadap kemampuan underhand throw pada atlet putra boccia cerebral palsy dengan nilai thitung (7.443) > ttabel (2.306); (2) ada pengaruh random practice terhadap kemampuan underhand throw pada atlet putra boccia cerebral palsy dengan nilai thitung (4.690) > ttabel (2.306); (3) blocked practice lebih baik pengaruhnya daripada random practice dalam meningkatkan kemampuan underhand throw pada atlet putra boccia cerebral palsy, hal ini dapat dilihat dari persentase peningkatan pada blocked practice sebesar 118.333 %, sedangkan pada random practice sebesar 57.895 %.