Gastritis atau lebih sering disebut maag merupakan peradangan pada mukosa lambung yang disebabkan oleh tingginya kadar asam lambung yang dapat terjadi karena obat-obatan, zat kimia, makanan, stres, dan bakteri Heliobacter pylori. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia. Analisis survival merupakan salah satu metode statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan variabel dependennya berupa waktu. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju kesembuhan pasien gastritis di Puskesmas Krumutan tahun 2022 menggunakan regresi Cox Proportional Hazard dan Stratified Cox. Metode Cox Proportional Hazard menggunakan asumsi proportional hazard. Variabel independen yang tidak memenuhi asumsi proportional hazard diatasi menggunakan metode Stratified Cox dengan membagi variabel tersebut ke dalam strata. Model terbaik berdasarkan kriteria AIC terkecil adalah pemodelan regresi Stratified Cox tanpa interaksi dengan nilai AIC sebesar 303.6541. Faktor yang signifikan memengaruhi laju kesembuhan pasien gastritis adalah variabel berat badan dengan nilai HR= 0.97513 yang artinya setiap bertambahnya berat badan maka tingkat kesembuhan pasien semakin rendah dan variabel penyakit penyerta dengan nilai HR = 0.16725 yang artinya rtingkat kesembuhan pasien yang memiliki penyakit penyerta lebih rendah daripada pasien yang tidak memiliki penyakit penyerta.
