Abstrak


Respon Pertumbuhan Jahe Merah (Zingiber officinale var Rubrum) terhadap Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria dari Akar Jagung dan Rumput Gajah


Oleh :
Addienna Afifah - H0718001 - Fak. Pertanian

Pandemi Covid-19 membuat manusia semakin peduli dengan kesehatan, salah satunya mengkonsumsi produk-produk yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Jahe merah merupakan salah satu komoditas yang dicari, karena dapat mengatasi berbagai penyakit ringan hingga berat.Banyaknya manfaat dari jahe merah membuat permintaan jahe merah terus meningkat, tetapi jumlah jahe merah dipasaran belum mencukupi permintaan tersebut. Hal ini karena budidaya jahe merah masih secara tradisional dan hanya berdasar pengalaman petani. Penelitian ini melakukan percobaan berupa pemberian PGPR pada tanaman jahe merah. PGPR adalah kumpulan koloni bakteri yang dapat membantu meningkatkan nutrisi dan melindungi tanaman dari penyakit, sehingga diharapkan pemberian PGPR dapat membantu peningkatan hasil jahe merah. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2021-November 2021 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) yang beralamatkan di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian berupa Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor, yaitu jenis dan interval waktu pemberian PGPR. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, dan berat segar rimpang. Data pengamatan dianalisis menggunakan uji analisis kovarian. Hasil penelitian menunjukkan pemberian PGPR belum mampu meningkatkan hasil jahe merah. Perlakuan jenis dan interval pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, dan berat segar rimpang jahe merah.