Abstrak


PENGARUH FITOREMEDIASI KIAMBANG (SALVINIA NATANS) PADA EFISIENSI FILTRASI UP FLOW TERHADAP PENURUNAN KADAR FOSFAT LIMBAH CAIR DOMESTIK


Oleh :
Safitri Aisah - M0219078 - Fak. MIPA

Pembuangan limbah cair domestik tanpa adanya pengelolaan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu kandungan mineral anorganik berbahaya dalam air limbah yaitu fosfat yang tersusun atas senyawa fosfor dan oksigen. Penelitian Rout et al (2021), menilai bahwa hingga abad ke-20, air limbah domestik menambahkan sekitar 1 Tera gram/tahun fosfor ke lautan dunia. Upaya untuk meminimalisasi kandungan fosfat yaitu dengan melakukan filtrasi air limbah sebelum dialirkan ke saluran pembuangan (selokan). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas filtrasi up flow dalam mereduksi kadar fosfat pada limbah cair domestik. Metode penelitian menggunakan alat filtrasi up flow bermedia pasir kuarsa, arang aktif, dan zeolit yang termodifikasi fitoremediasi kiambang (Salvinia natans). Analisis kandungan fosfat menggunakan spektroskopi UV-Vis. Penyisihan kadar fosfat tertinggi terjadi pada filtrasi up flow variasi (V3) sebesar 82,33%. Nilai efisiensi filtrasi up flow setelah dilakukan fitoremediasi kiambang lebih besar dibanding tanpa fitoremediasi kiambang. Semakin lama proses fitoremediasi maka semakin besar kadar fosfat yang tereduksi sehingga efisiansi alat meningkatkan. Hal ini menunjukkan bahwa fitoremediasi kiambang mampu memberi pengaruh yang signifikan terhadap reduksi fosfat. Efisiensi filtrasi up flow tertinggi sebesar 99,63% setelah melalui fitoremediasi kiambang terhadap sampel filtrasi up flow variasi 3 selama 8 hari.