Abstrak


Aplikasi Sistem Fixed Time Controller dan Semi Actuated Controller pada Permodelan Simpang Exit Toll Sragen Menggunakan Program Simulasi PTV VISSIM


Oleh :
Rifqi Muhammad Febriar - I0117113 - Fak. Teknik

Rifqi Muhammad Febriar, 2023, Permodelan Sistem Fixed time controller Dan Semi Actuated Controller Pada Simpang Exit Toll Sragen Menggunakan Program Simulasi PTV VISSIM, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sektor prasarana jalan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan sektor lalu lintas di suatu wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya biaya dan lahan yang digunakan adalah suatu hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan lalu lintas, pembangunan jalan khususnya jalan tol memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jalan maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan jalan sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan lalu lintasnya. Sebagai contoh aksesibilitas jalan tol ke dan dari jalan non tol harus dijadikan perhatian oleh pemerintah khususnya oleh Dinas Perhubungan sebab penyediaan akses tersebut akan menciptakan suatu persimpangan jalan baru dari hasil pertemuan antara jalan umum dan ruas jalan tol yang selanjutnya disebut sebagai simpang exit toll. Lokasi yang dipilih sebagai tinjauan pada penelitan ini adalah Simpang Exit Toll Sragen yaitu simpang tiga bersinyal yang menggunakan sistem Fixed Time Controller dalam pengoperasian lampu lalu lintasnya. Karakteristik pada persimpangan ini memiliki perbedaan dengan persimpangan di perkotaan dimana terdapat perbedaan jumlah arus lalu lintas pada jalan tol dan jalan non tol. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menganalisis kinerja Simpang Exit Toll Sragen dengan sistem Fixed Time Controller dan Semi Actuated Controller menggunakan program simulasi PTV VISSIM.

Proses kalibrasi dan validasi pada base model dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan mendekati kenyataan. Pada proses kalibrasi dilakukan uji statistik GeoffreyE. Havers(GEH) terhadap aruslalu lintas di lengan-lengan simpang untuk mengetahui apakah model telah terkalibrasi. Sedangkan pada proses validasi dilakukan uji t terhadap panjang antrian maksimum tiap interval 10 menit dan uji perbedaan relatif terhadap waktu perjalanan LV untuk mengetahui apakah model telah tervalidasi.

Dari hasil pemodelan dan analisis, dapat disimpulkan bahwa sistem Semi Actuated Controller dengan pergerakan fase normal memberikan perubahan pada kinerja Simpang Exit Toll Sragen karena durasi waktu hijau yang lebih panjang pada jalan mayor, sedangkan penggunaan sistem Fixed Time Controller dengan pergerakan early cut-off tidak memberikan perubahan besar karena kendaraan yang melalui jalan mayor tetap berhenti walaupun dari jalan minor tidak ada kendaraan.