Abstrak


PERAN PENYULUH PERTANIAN PADA PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI SAYUR MODEL HIDROPONIK DI KABUPATEN BOGOR


Oleh :
Meytania Savitri - H0417043 - Fak. Pertanian

Pertanian merupakan sektor ekonomi yang penting di Indonesia. Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa sektor ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan juga sebagai sumber pendapatan penduduk dipedesaan. Sektor pertanian masih menghadapi kendala, seperti rendahnya produktivitas dan kurangnya akses modal yang memadai. Salah satu cara untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern, seperti hidroponik. Hidroponik merupakan teknologi pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman hingga dua kali lipat dibandingkan dengan pertanian konvensional. Mengatasi kendala modal pemerintah telah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR ini bertujuan untuk memberikan pinjaman modal kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan UMKM dengan bunga rendah dan tenor panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh pada Program Kredit Usaha Rakyat (KUR); menganalisis faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan petani sayur model hidroponik; dan menganalisis pendapatan petani sayur model hidroponik di Kabupaten Bogor sebelum dan sesudah adanya Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Metode ini menggunakan metode dasar penelitian kuantitatif dengan teknik survei dan pengambilan sample dengan Random Sampling (SRS). Kabupaten Bogor terutama Bogor Barat dipilih menjadi lokasi penelitian karena Bogor Barat sebagai sentra petani sayur hidroponik. Modal yang dikeluarkan untuk melakukan teknik penanaman hidroponik tinggi dibandingkan teknik penanaman yang konvensional. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah 100 petani. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik, kelayakan model, uji taraf nyata, dan uji wald. Hasil penelitian menunjukan 1) peran penyuluh pada Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), 2) faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan petani sayur model hidroponik, 3) pendapatan petani sayur model hidroponik di Kabupaten Bogor sebelum dan sesudah adanya Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).