Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia yang secara drastis memengaruhi kehidupan sosial, pendidikan, ekonomi bahkan juga politik dan keamanan. Salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan physical distancing dengan WFH (Work From Home) atau pembelajaran daring. Salah satu kendala dalam pembelajaran daring adalah menentukan media belajar mata pelajaran matematika bagi anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui penggunaan media belajar dalam pembelajaran matematika anak tunarungu SLB B YRTRW Surakarta selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian historis, suatu metode yang meneliti sesuatu yang terjadi dimasa lampau. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara dan dokumentasi, dimana peneliti mewawancarai narasumber dan mencari bukti berupa berkas dan foto. Uji keabsahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan teknik triangulasi. Sedangkan untuk analisis data menggunakan model Miles dan Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media yang digunakan yaitu gambar, video, benda real, power point, dengan video call WhatsApp dan Zoom meeting. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa pada jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB penggunaan media belajar pembelajaran matematika yang diterapkan adalah media belajar pembelajaran berbasis elektronik (e-learning) dan dikombinasikan dengan media belajar guru lainnya.
