Perkembangan teknologi dan gaya hidup urban telah menyebabkan
pergeseran paradigma dalam hubungan manusia dengan alam. Dampak dari
perubahan ini terlihat dalam peningkatan minat masyarakat terhadap tanaman hias
sebagai elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan estetik
di tengah hiruk-pikuk perkotaan. Terarium menjadi jawaban untuk masyarakat
yang ingin memiliki tanaman hias yang indah, tetapi terkendala oleh keterbatasan
lahan. Analisis usaha dilakukan untuk memperhitungkan biaya dalam proses
produksi dan hasil dari penjualan sehingga tidak terjadi kerugian dan menghasilkan
keuntungan yang ingin didapatkan. Tujuan dari kegiatan tugas akhir ini yaitu
mahasiswa mampu mempraktikkan kegiatan usaha terarium, mampu melakukkan
analisis usaha, dan mampu menerapkan pemasaran yang tepat terhadap produk.
Proses budidaya tanaman lili paris dimulai dari perbanyakan dengan cara
pemishan anakan dan melakukan perawatan hingga menjadi tanaman muda.
Pembuatan terarium dimulai dengan melakukan penyusunan media tanam,
peletakkan tanaman, melakukan penambahan hiasan, dan pengemasan. Pemasaran
dilakukan secara langsung dengan menawarkan ke tetangga, teman, dan kerabat.
Pemasaran secara tidak langsung (online) dilakukan dengan media sosial
Whatsapp, Facebook, dan Instagram dengan nama akun @lucky.terrarium.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis usaha menunjukkan bahwa produksi
terarium menggunakan tanaman lili paris layak untuk dijalankan.