;

Abstrak


HUBUNGAN EKSPRESI MDR 1 DAN STADIUM TERHADAP RESPON KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER OVARIUM EPITELIAL DI RSUD DR MOEWARDI


Oleh :
Lintang Sekar Gumilar - S581908006 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kanker ovarium merupakan penyakit keganasan paling berbahaya kedelapan pada wanita. Kemoterapi adalah metode penyembuhan kanker yang paling umum. Menurut data statistik, resistensi obat merupakan penyebab lebih dari 90% kematian pasien kanker. Karena terdapat lebih banyak reseptor transporter ABC, ekspresi MDR1 merupakan tanda utama prognosis buruk dan resistensi terhadap terapi.

Tujuan: Untuk mengetahui mengetahui peran ekspresi gen MDR1 sebagai biomarker prognosis pada pasien kanker ovarium epithelial.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cohort retrospective. Sebanyak 52 subjek penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dilakukan evaluasi respon kemoterapi dengan pemeriksaan imunohistokimia (IHK) untuk melihat ekspresi MDR1. Data IHK dianalisis dengan menggunakan skor semikuantitatif kemudian dilakukan analisis statisik untuk melihat hubungan antar variabel.

Hasil: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ekspresi MDR1 dengan respon kemoterapi (p>0,05) dan terdapat korelasi sangat lemah (r : -0,131) antar variabel.

Kesimpulan: Nilai ekspresi MDR1 tidak berhubungan dengan evaluasi hasil respon kemoterapi pada kanker ovarium epitelial sehingga tidak dapat digunakan sebagai prediktor respon kemoterapi pada kanker ovarium epitelial.