Era disrupsi teknologi membawa dampak perubahan yang cukup besar di masyarakat. Kehidupan masyarakat semakin dimudahkan dengan adanya perkembangan media digital dan teknologi, termasuk kehidupan beragama. Jika dilihat dari pilar kepemimpinan Kristen, menjadi pemimpin Kristen harus dapat menjadi pemimpin yang transformatif dan siap membawa perubahan relevan dalam zamannya. Begitu juga dengan Gereja Kristen Jawa (GKJ). GKJ yang masih berhubungan kental dengan budaya Jawa dituntut untuk mengikuti era yang ada agar tetap dapat bertahan. GKJ Sumber merupakan salah satu gereja yang mulai mengembangkan inovasi media pelayanan gereja ke arah digital dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Untuk meneliti lebih dalam, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menjabarkan hasil analisis data secara deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Difusi Inovasi oleh Everret M. Rogers. Teori ini menjelaskan bahwa dalam sebuah proses difusi inovasi akan mengalami 5 (lima) tahapan, yaitu (a) pengetahuan; (b) persuasi; (c)keputusan; (d) implementasi; dan (e) konfirmasi. Menurut Rogers, difusi inovasi memiliki 4 (empat) elemen pokok, yaitu inovasi, saluran komunikasi, waktu, dan sistem sosial.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa GKJ Sumber Surakarta merupakan gereja kecil yang masih berkembang dan mayoritas jemaatnya berusia dewasa dan lansia (30 tahun ke atas) dimana belum banyak jemaat yang melek teknologi dan digital. Oleh karena itu, dalam mengembangkan sebuah inovasi, Tim Multimedia GKJ Sumber memiliki beberapa pertimbangkan antara lain (a) urgensi dan kebutuhan jemaat; (b) sumber daya manusia, (c) dana; dan (d) alat. Hal tersebut bertujuan agar inovasi tersebut dapat berjalan secara efektif pada jemaat GKJ Sumber. Perkembangan inovasi media pelayanan gereja di GKJ Sumber yang dilihat membawa banyak manfaat sangat diharapkan oleh jemaat maupun Tim Multimedia GKJ Sumber sendiri untuk tetap terus dikembangkan agar GKJ Sumber semakin maju dan lebih dikenal oleh khalayak luas.
