Abstrak


Pengaruh Science Activities untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun


Oleh :
Anti Nafisatul Mutsana - K8119005 - Fak. KIP

Keterampilan motorik halus adalah keterampilan yang menggunakan otot-otot halus untuk mengendalikan gerakan tangan yang meliputi kontrol, ketangkasan tangan dalam menggunakan tangan dan jari. Keterampilan motorik halus dapat dipahami sebagai keterampilan yang berkaitan dengan kemampuan fisik anak dalam menggunakan otot halus dan melakukan koordinasi mata dan tangan. Keterampilan motorik halus perlu dikembangkan karena penting bagi kehidupan anak usia dini untuk membantu aktivitas sehari-hari dan membantu meningkatkan capaian akademik terkait dengan kemampuan menulis awal guna mempersiapkan ke jenjang sekolah dasar. Upaya untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dapat dilakukan melalui science activities yaitu pembelajaran tentang kegiatan-kegiatan percobaan sederhana yang disesuaikan dengan perkembangan dan karakteristik anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh science activities untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dengan metode one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling jenis sampling jenuh dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 20 anak. Analisis data yang digunakan yakni uji normalitas dan uji hipotesis. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk yang dinyatakan dara berdistribusi normal dengan nilai signifikansi data pretest sebesar 0,403 dan nilai signifikansi data posttest sebesar 0,608. Uji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test dengan nilai rata-rata pretest 23,00 dan nilai rata-rata posttest 34,25 serta menghasilkan nilai signifikansi 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya science activities berpengaruh untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun.