Abstrak


PENGARUH VARIASI CARBOXYMETHYL CELLULOSE SODIUM (Na-CMC) SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP SIFAT FISIKA KIMIA GEL LIDAH BUAYA (Aloe Vera)


Oleh :
Asa Padnovsky - V3720009 - Sekolah Vokasi

Vitamin yang terkandung dalam lidah buaya bermanfaat untuk melembabkan, menghapus jerawat, serta mengurangi efek peradangan pada kulit. Oleh karena itu, perlu dilakukan formulasi dalam bentuk sediaan topikal untuk mempermudah penggunaan serta nyaman digunakan salah satunya dalam bentuk sediaan gel. Lendir lidah buaya diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi gelling agent. Formulasi gel membutuhkan gelling agent agar menghasilkan gel yang baik.

Metode penelitian ini dengan metode eksperimental dimana formulasi yang digunakan dibedakan pada basisnya, untuk dapat mencapai standar sediaan yang baik. Jumlah basis F1 0,5 gram; F2 0,75 gram; dan F3 1 gram. Gel yang sudah jadi kemudian diuji sifat fisiknya, yaitu organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar dan viskositas.

Hasil didapatkan bahwa semakin besar pengaruh basis akan meningkatkan sifat fisika kimia  sediaan. Hasil yang didapat pada peneitian ini yaitu pada F1 berwarna bening, cair, berbau khas lidah buaya, homogen, nilai daya sebar 5,6 cm, daya lekat, 2,64 detik, pH 5 dan viskositas 3,03 m.pas. Untuk F2 berwarna bening, cair, berbau khas lidah buaya, homogen, nilai daya sebar 5,5 cm, daya lekat, 3,23 detik, pH 5 dan viskositas 18,3 m.pas. Untuk F3 berwarna bening, agak kental, berbau khas lidah buaya, homogen, nilai daya sebar 5,3 cm, daya lekat, 4,71 detik, pH 6 dan viskositas 286 m.pas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pada F1 – F3 belum mendapatkan sediaan yang sesuai standar sifat fisikanya yaitu viskositas