Kebutuhan padi sebagai bahan makanan pokok terus meningkat namun tidak diimbangi dengan ketersediaan hara di dalam tanah yang semakin menurun akibat penggunaan bahan kimia sehingga menyebabkan tanah terdegradasi perlahan. Penggunaan pupuk kimia dapat ditekan dengan penambahan pupuk organik yang dapat menyumbang kebutuhan hara tanaman dan menjaga kesuburan tanah.Unsur hara yang cukup berperan dan harus dipenuhi dengan baik yaitu unsur hara nitrogen. Penambahan bahan organik dapat membantu menyediakan unsur hara tersebut di dalam tanah sebelum akhirnya dimanfaatkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pupuk organik dan anorganik terhadap kandungan N-tanah, serapan N dan pertumbuhan padi di Lahan Sawah, Kecamatan Wungu, Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kali ulangan dan 9 perlakuan. Analisis dilanjutkan di laboratorium dan analisis statistik dengan uji Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan N-total tanah, serapan N, warna daun, tinggi tanaman, dan jumlah anakan dengan perlakuan paling baik yaitu dengan penambahan azolla. Dosis yang memberikan N-total tanah terbaik yaitu dosis azolla 2 ton/ha + NPK majemuk 90 kg/ha (0,38%), serapan N tertinggi azolla 10 ton/ha (0.82 g/rumpun), warna daun tertua oleh dosis azolla 10 ton/ha (3,5), tinggi tanaman paling unggul oleh perlakuan azolla 2 ton/ha + NPK 90 kg/ha (68,6 cm), jumlah anakan terbanyak 2 ton/ha azolla + 90 kg/ha NPK (18,67 batang/rumpun).
