Abstrak


Pengukuran Kinerja Manajemen Melalui Evaluasi Tata Kelola, Analisis SWOT, dan Studi Kelayakan di Karisma Farm, Temanggung, Jawa Tengah


Oleh :
Hapsari Kurnia Widhiastuti - V2320028 - Sekolah Vokasi

Sapi potong merupakan salah satu dari ternak penghasil daging yang dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama protein hewani. Saat ini masih banyak usaha penggemukan sapi potong di masyarakat yang belum berpedoman pada analisis SWOT dan analisis usaha. Berdasarkan urgensi diatas maka penelitian ini yang dilakukan di Karisma Farm bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan, menganalisis SWOT, dan studi kelayakan usaha. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan observasi lapangan yang kemudian diolah dalam bentuk deskriptif. Tata laksana pemeliharaan yang diterapkan di Karisma Farm sudah baik namun perlu adanya perbaikan pada konstruksi kandang terutama pada bagian lantai yang berlubang. Kontrol lalu lintas juga perlu diperbaiki dalam hal catatan keluar masuknya tamu pengunjung dan ternak agar dapat memutus rantai penyebaran penyakit. Produktivitas ternak di Karisma Farm tergolong baik yang meliputi nilai Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) 1,78 kg/ekor; Feed Cost (FC) sebesar Rp.24.000,00; nilai Feed Cost per Gain (FCG) Rp.13.483,15; dan nilai Feed Conversion Ratio (FCR) 8,28. Analisis SWOT di Karisma Farm menerapkan strategi agresif dengan menekankan pada kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities) dalam menjalankan usahanya. Studi kelayakan yang diperoleh meliputi nilai Break Event Point (BEP) harga Rp.360.429.871,55 dan untuk BEP unit 15 ekor; nilai Benefit Cost Ratio (BCR) 1,4; nilai Payback Period of Credit (PPC) 0,93 tahun; dan nilai Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp.17.902.093,55. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem yang diterapkan di Karisma Farm dapat berjalan berkelanjutan.