Latar Belakaang: Infark miokardium akut menyebabkan kerusakan yang tidak reversibel pada miokardium karena kurangnya pasokan oksigen. Target terapi pada pasien dengan IMA adalah mengembalikan aliran pembuluh darah koroner dan mencegah kerusakan miokardium lebih lanjut. beberapa penduan menyarankan pemberian terapi untuk menurunkan progresifitas plak aterosklerosis, proses inflamasi, dan remodeling pada pasien dengan IMA. Peningkatan IL-6 menunjukkan prognostik peningkatan proses inflamasi, aterosklerosis, dan kejadian kardiovaskular mayor. Pemberian spronolakton sudah terbukti bermanfaat dalam menekan efek inflamasi dan anti remodeling pada pasien dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri kurang dari 40%. Namun perannya pada pasien IMA dengan frakasi ejeksi ventrikel kiri lebih dari atau sama dengan 40% masih belum tertulis pada panduan.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian spironolakton 25 mg terhadap kadar IL-6 pada pasien IMA dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri lebih dari atau sama dengan 40%.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental single center dengan randomized control trial yang dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2023. Total 36 pasien IMA yang menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Surakarta secara berurutan dilibatkan dalam penelitian kemudian secara acak dibagi menjadi 2 kelompok yaitu spironolakton 25 mg dan plasebo. Serum darah diambil pada hari pertama sebelum perlakuan dan pada hari ke 7 paska terapi. Kadar IL-6 diperiksa dengan metode ELISA kemudian dianalisis secara statistik. Dilakukan uji t untuk sampel independen dan uji t berpasangan untuk data yang lulus uji normalitas. Hasil dianggap bermakna secara statistik bila nilai p <0>Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar IL-6 antara kelompok spironolakton dan plasebo (40.16±41.47 vs 96.53±79.70; p= 0.029). Spironolakton berhubungan signifikan dengan penurunan IL-6, dengan nilai p<0 r=0.415; p=0.012). B=-47.684).>Kesimpulan: Terdapat penurunan kadar IL-6 yang bermakna dengan pemberian Spironolakton 25 mg pada pasien IMA dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri lebih dari dan sama dengan 40%.
