Abstrak


Peran Pemeriksaan Psikologi pada Kasus Kekerasan Seksual di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2017 - 2023


Oleh :
Octavia Jihan Ajingga - G0020177 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Kekerasan seksual adalah setiap tindakan untuk memaksa orang lain untuk berhubungan seksual tanpa persetujuannya serta berdampak trauma baik fisik atau pun psikis bagi para korbannya. Berdasarkan kasus kekerasan seksual yang tercatat RSUD Dr. Moewardi tahun 2017 – 2022, kasus yang dilakukan pemeriksaan psikologi paling tinggi berada pada rentang usia remaja awal baik pada laki-laki ataupun perempuan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional. Teknik pengambilan data dengan total sampling menggunakan rekam medis. Sampel adalah semua kasus kekerasan seksual di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2017 – 2022. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan dipresentasikan dalam bentuk tabel dan grafik. 
Hasil: Didapatkan 75 kasus kekerasan seksual yang tercatat lengkap di RSUD Dr. Moewardi tahun 2017 – 2022. Kasus kerkerasan seksual yang dilakukan pemeriksaan psikologi paling tinggi berada pada rentang usia raja awal, baik pada laki-laki ataupun perempuan, dengan pelaku paling banyak datang dari orang terdekat korban. Kebanyakan korban mengalami satu kali kejadian dan dilakukan pemeriksaan psikologi dengan rawat jalan dari rumah sakit.
Kesimpulan: Pemeriksaan psikologi belum terlalu berperan pada penyelesaian kasus kekerasan seksual. Akan tetapi, dengan dilakukannya pemeriksaan psikologi pada korban dapat menentukan pelayanan kesehatan terapeutik selanjutnya yang dibutuhkan oleh korban kekerasan seksual.