Abstrak


HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN SUSPEK ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA CALON PENGANTIN WANITA


Oleh :
Caroline Dharmawan - R0419007 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Calon pengantin wanita rawan mengalami anemia defisiensi besi dikarenakan mengalami menstruasi setiap bulan. Anemia dapat membawa dampak buruk selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah merupakan salah satu faktor penyebab anemia defisiensi besi.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian suspek anemia defisiensi besi pada calon pengantin wanita di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan, Sibela, dan Pucangsawit.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik total sampling, yang dilakukan kepada 42 responden yang telah terpilah dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2023. Variabel penelitian ini yaitu kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian suspek anemia defisiensi besi yang diukur menggunakan hemoglobin meter dan kuesioner ‘Deteksi Dini Tanda-tanda Anemia Defisiensi Besi’. Uji bivariat penelitian ini menggunakan uji spearman rho dengan α = 5%.

Hasil : Dari uji spearman rho, didapatkan nilai Sig.(2-tailed) 0.008 dan nilai correlation coefficient -.404, sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang tidak searah antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian suspek anemia defisiensi besi.

Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa apabila kepatuhan konsumsi tablet tambah darah meningkat, maka kejadian suspek anemia defisiensi besi akan menurun, dan sebaliknya. Calon pengantin diharapkan lebih patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah sebagai pencegahan anemia dan persiapan kehamilan.