Abstrak


Hubungan Kejadian Obesitas dengan Kualitas Hidup pada Remaja


Oleh :
Jovan Gregorius - G0020126 - Fak. Kedokteran

Jovan Gregorius, G0020126, 2023, Hubungan Kejadian Obesitas dengan Kualitas Hidup pada Remaja. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Kejadian obesitas pada remaja menjadi dampak serius pada berbagai masalah kesehatan seseorang dalam menjalankan aktivitasnya sehari – hari. Salah satunya dampaknya adalah mengakibatkan penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup seseorang dapat dinilai dengan adanya kondisi fisik secara lengkap, mental, dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian obesitas dengan kualitas hidup pada remaja.

Metode: Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan 97 siswa kelas 7 dan 8 SMP pada SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Kejadian obesitas diukur dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mendapatkan IMT (Indeks Massa Tubuh) yang dikelompokkan dalam status gizi sesuai klasifikasi sesuai CDC growth charts. Pengukuran kualitas hidup menggunakan kuesioner Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL) versi 4.0 (13 – 18 tahun). Data kemudian dianalisis dengan uji Chi Square.

Hasil: Dari keseluruhan sampel penelitian, didapatkan jumlah obesitas sebanyak 12 siswa (12,37%) dan tidak obesitas sebanyak 85 siswa (87,76%). Pada kelompok obesitas didapatkan jumlah kualitas hidup baik sebanyak 6 (50%) siswa dan kualitas hidup buruk 6 siswa (50%). Uji Chi Square menunjukkan hubungan antara kejadian obesitas dengan kualitas hidup di SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta tidak signifikan dengan nilai p sebesar 0,685

Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara kejadian obesitas dengan kualitas hidup pada remaja