Abstrak


PENGARUH DOSIS EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN GINJAL PADA MODEL TIKUS NEFROLITIASIS YANG DIINDUKSI ETILEN GLIKOL


Oleh :
Jatmiko Susilo - T501608004 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Nefrolitiasis merupakan pembentukan batu yang disebabkan oleh beberapa faktor dengan tingkat kekambuhan tinggi dan dapat merusak ginjal. Daun sukun mengandung senyawa metabolit sekunder, seperti antrakuinon, terpenoid, sterol, alkaloid, flavonoid, serta senyawa fenolik dan tanin yang diduga dapat digunakan sebagai antinefrolitiasis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dosis EA terhadap tingkat kerusakan ginjal tikus model nefrolitiasis yang diinduksi EG.

Metode Penelitian: Penelitian eksperimental dengan rancangan prepost test control groups menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi secara acak: kelompok normal, EG, EA1 (EG + ekstrak 100), EA2 (EG + ekstrak 200), dan EA3 (EG + ekstrak 400 mg/kg BB per hari). Induksi EG 0,75% v/v ad libitum mulai hari ke-1 hingga ke-28, dan EA diberikan per oral mulai hari ke-14 hingga ke-28. Data dianalisis dengan uji t, one way ANOVA, LSD, korelasi one-tailed pearson, dan kurva regresi kubik.

Hasil penelitian: EA menurunkan kadar MDA (r = -0,600; p = 0,003); kadar Ox (r = -0,832; p < 0 xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: EA menurunkan tingkat kerusakan jaringan ginjal pada model tikus nefrolitiasis yang diinduksi EG dengan menurunkan kadar MDA, Ox, kreatininaa, dan BUN, dan hipertrofi (p < 0>