Museum Suaka Budaya Keraton Surakarta memiliki koleksi warisan sejarah dan budaya yang amat kaya, namun museum belum menjadi wisata utama di Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Museum Suaka Budaya Keraton Surakarta dan mengetahui pilihan terbaik untuk pengembangan museum berdasarkan preferensi pengunjung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive. Analisis data menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan pengelola terus melakukan perbaikan dalam berbagai aspek. Pilihan terbaik untuk pengembangan museum menurut AHP adalah sarana prasarana. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara program yang dibuat pengelola dan hasil analisis AHP, sehingga tidak diperlukan banyak penyesuaian dalam impelementasi hasil penelitian.
